Pages

Hasil Utama Negara Bahrain


Kebijakan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Bahrain adalah mendiversifikasi perekonomiannya dari industri migas kepada industri jasa (keuangan, perbankan, asuransi, konstruksi, pariwisata dan manufaktur). Kebijakan yang dilakukan sejak tahun 2000 tersebut telah membuat perekonomian Bahrain semakin atraktif dan berkembang kearah yang cukup positif. Pertumbuhan GDP untuk tahun 2008 dengan pertumbuhan rata-rata 6,5% per tahun senilai US$. 22,4 milyar dengan pendapatan per kapita sebesar US$. 29.873. Tingkat inflasi mencapai 3,4% dan peredaran FDI sebesar US$. 2,9 milyar. Bahrain merupakan negara yang menganut ekonomi pasar terbuka dan menempatkan Bahrain pada peringkat 16 di dunia dan menduduki peringkat pertama di antara 17 negara Timur Tengah dan Afrika Utara menurut “Heritage Foundation Index of Economic Freedom” 2009. Berdasarkan penilaian “Standards and Poors”, Bahrain masuk dari kategori (B) menjadi (A) with Stable.

Nilai ekspor Bahrain untuk tahun 2008 mencapai US$ 19,17 milyar dengan komoditi utama minyak dan hasil minyak, alumunium dan tekstil dengan mitra Suadi Arabia 3,5%, AS 2,5% dan UEA 2,5%. Sementara impor Bahrain mencapai US$ 15,64 milyar dengan komoditi utama minyak mentah, mesin dan bahan kimia dengan mitra utama Saudi Arabia 37,7%, Jepang 7,2%, AS 6,2%, Jerman 4,7%, Inggris 4,5%, UEA 4,2% dan China 4,1%.
Krisis keuangan global tampaknya cukup menghambat laju pertumbuhan perekonomian Bahrain tahun 2009, karena sulitnya mencari kredit internasional dan dana pembiayaan untuk proyek-proyek non-minyak menjadi sulit didapat. Selain itu, turunnya harga minyak berpengaruh terhadap budget negara menjadi defisit.

Celvano

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.